Sebuah blog yang berisi semua tentang perjuangan ngampus, perjuangan anak kos, informatics, teknologi, islami, info-info menarik dan masih banyak yang lainnya :D kunjungi terus blog ini gan !!! -------------------------------------------------------- Blog ini 90% Copy Paste dan 10% Tulisan Sendiri !

Senin, 25 April 2016

Al-Quran Menjelaskan Tentang Alam Semesta



Asal-Usul Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Perspektif Al-Qur’an

Penciptaan menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara, perbuatan menciptakan.Para ilmuwan diseluruh dunia saat ini telah sepakat bahwa alam semesta ini terjadi dari tiada secara kebetulan dan menimbulkan dentuman besar. Ke-tiada-an (berasal dari tidak ada) adalah menunjukan akan adanya penciptaan (diciptakan).

Selama satu abad terakhir, serangkaian percobaan, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi mutakhir, telah mengungkapkan tanpa ragu bahwa alam semesta memiliki permulaan. Para ilmuwan telah memastikan bahwa alam semesta berada dalam keadaan yang terus mengembang. Dan mereka telah menyimpulkan bahwa, karena alam semesta mengembang, jika alam ini dapat bergerak mundur dalam waktu, alam semesta ini tentulah memulai pengembangannya dari sebuah titik tunggal. Sungguh, kesimpulan yang telah dicapai ilmu pengetahuan saat ini adalah alam semesta bermula dari ledakan titik tunggal ini. Ledakan ini disebut “Dentuman Besar” atau Big Bang.

Adapun ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT-lah yang telah menciptakan alam semesta adalah :

[1] Q.S. Al-Sajdah :4

اللَّهُالَّذِيخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَوَمَابَيْنَهُمَافِيسِتَّةِأَيَّامٍثُمَّاسْتَوَىعَلَىالْعَرْشِمَالَكُمْمِنْدُونِهِمِنْوَلِيٍّوَلَاشَفِيعٍأَفَلَاتَتَذَكَّرُونَ

Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”(Q.S. Al-Sajdah [32] :4 )

Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang telah menurunkan Alquran kepada Muhammad saw itu adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Yang dimaksud dengan enam masa dalam ayat ini bukanlah hari (masa) yang dikenal seperti sekarang ini, tetapi adalah hari sebelum adanya langit dan bumi. Hari pada waktu sekarang ini adalah setelah adanya langit dan bumi serta telah adanya peredaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya.

Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, maka Dia pun bersemayam di atas Arasy, sesuai dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya.Allah SWT menegaskan bahwa tidak seorangpun yang dapat mengurus segala urusannya, menolak bahaya, malapetaka dan siksa. Dan tidak seorangpun yang dapat memberi syafaat ketika azab menimpanya, kecuali Allah semata, karena Dialah Yang Maha Kuasa menentukan segala sesuatu.Kemudian Allah SWT memperingatkan: “Apakah kamu hai manusia tidak dapat mengambil pelajaran dan memikirkan apa yang selalu kamu lihat itu? Kenapa kamu masih juga menyembah selain Allah?(Sumber: Tafsir Depag)

[2] Q.S. Al-Kahfi :51

مَاأَشْهَدْتُهُمْخَلْقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَلَاخَلْقَأَنْفُسِهِمْوَمَاكُنْتُمُتَّخِذَالْمُضِلِّينَعَضُدًا

Artinya: “aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.”(Q.S. Al-Kahfi [18] :51 )

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan kekuasaan-Nya, dan bahwa setan itu tidak berhak untuk menjadi pembimbing atau pelindung bagi manusia. Setan itu tidak mempunyai hak sebagai pelindung, tidak hanya disebabkan kejadiannya dari lidah api saja tetapi juga karena mereka tidak mempunyai saham dalam menciptakan langit dan bumi ini. Allah SWT menegaskan bahwa iblis dan setan-setan itu tidak dihadirkan untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi ini, di kala Allah menciptakannya, bahkan tidak pula penciptaan dari mereka sendiri, dan tidak pula sebagian mereka menyaksikan penciptaan sebagian yang lain. Bilamana mereka tidak hadir dalam penciptaan itu, bagaimana mungkin mereka memberikan pertolongan dalam penciptaan tersebut.

Patutkah setan-setan itu dengan keadaan demikian dijadikan sekutu Allah? Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi ini tidak pernah sama sekali menjadikan setan-setan, berhala-berhala, sembahan-sembahan lainnya sebagai penolong, hanya Dia sendirilah yang menciptakan alam semesta ini, tanpa pertolongan siapapun. Bilamana setan-setan itu dan berhala-berhala itu tidak ikut serta dalam menciptakan itu tentulah mereka tidak patut dijadikan sekutu Allah dalam peribadatan seseorang hamba Nya. Sebab orang yang ikut disembah yang ikut pula dalam penciptaan bumi dan langit ini. Sekutu dalam penciptaan, sekutu pula dalam menerima ibadah. Dan sebaliknya tidak bersekutu dalam penciptaan, tidak bersekutu pula dalam menerima ibadah. (Sumber: Tafsir Depag)

[3] Q.S. Al-Baqarah: 29

هُوَالَّذِيخَلَقَلَكُمْمَافِيالْأَرْضِجَمِيعًاثُمَّاسْتَوَىإِلَىالسَّمَاءِفَسَوَّاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍوَهُوَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ

Artinya :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah [2] :29 )

(Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu); sebagai kemuliaan dari-Nya dan nikmat bagi manusia serta perbekalan hidup dan kemanfaatan untuk waktu tertentu. (dan Dia berkehendak [menciptakan] langit); lafazh “Tsummas tawa: (artinya): ‘dan Dia berkehendak (menciptakan)’ ”, mashdar/kata bendanya adalah istiwa’. Jadi, al-Istiwa’ artinya meninggi dan naik keatas sesuatu sebagaimana makna firman Allah Ta’ala (dalam ayat yang lain-red): “Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu…”. (QSAl-Mu’minun/23:28). (lalu dijadikan-Nya); meluruskan (menyempurnakan) penciptaannya (langit) sehingga tidak bengkok (tidak ada cacat didalamnya-red) [Zub]. (tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu); meskipun demikian Ilmu-Nya mencakup segala sesuatu, Maha Suci Dia Yang tiada ilah dan Rabb (Yang berhak disembah) selain-Nya. (Sumber: Tafsir Depag).

Dari ketiga ayat di atas ini menunjukan bahwa Allah SWT lah dengan segala ke maha kuasaan-Nya yang telah menciptakan alam semesta, tanpa ada campur tangan dari siapapun. Ketiga ayat di atas pun sekaligus menentang pada pernyataan para philosof materalis yang mengatakan bahwa “alam semesta ini telah ada sejak dulu tanpa ada perubahan apapun dan akan tetap menjadi seperti ini sampai akhir nanti.”(Harun Yahya).



Teori Big Bang

Big Bang merupakan model penciptaan alam semesta yang menerangkan bahwa alam semesta telah “diciptakan dari ketiadaan.” Edwin Hubble (1929) memulai penelitian di observatorium Mount Wilson California, Amerika. Dia membuat salah satu penemuan terbesar di sepanjang sejarah astronomi. Ketika mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasa, ia menemukan bahwa mereka memancarkan cahaya merah sesuai dengan jaraknya. Hal ini berarti bahwa bintang-bintang ini “bergerak menjauhi” kita. Sebab, menurut hukum fisika yang diketahui, spektrum dari sumber cahaya yang sedang bergerak mendekati pengamat cenderung ke warna ungu, sedangkan yang menjauhi pengamat cenderung ke warna merah.

Sebelumnya, Hubble telah membuat penemuan penting lain. Bintang dan galaksi bergerak tak hanya menjauhi kita, tapi juga menjauhi satu sama lain.Dari sini dapat disimpulkan dari suatu alam semesta di mana segala sesuatunya bergerak menjauhi satu sama lain adalah bahwa ia terus-menerus “mengembang”.

Adapun arti mengembang, maka ini menunjukan bahwa pada awalnya ia berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa “titik tunggal” ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki “‘volume nol”, dan “kepadatan tak hingga”. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol ini.dan ledakan inilah yang disebut dengan Big Bang.

Teori Big Bang menunjukkan, semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang lain.

Fase-Fase Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata ‘fase’ adalah tingkatan masa (perubahan, perkembangan, dsb)[1]. Sehingga dapat disimpulkan perkembangan ataupun perubahan tahap-tahap penciptaan alam semesta dalam hal ini ditinjau dari al-Qur’an dan tidak lupa juga menyertakan penjelasan di dalam Hadits. Akan tetapi, menyusun tahapan penciptaan alam semesta di dalam a-Qur’an bukan perkara yang mudah – disamping minimnya referensi terutama asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) ataupun penjelasan dari hadits berkaitan dengan fase-fase penciptaan diperparah dengan kemunculan cerita-cerita dari Israiliyat dan hadits yang dlaif maupun maudlu (palsu).

Sebab, dari segi susunan ayat yang menerangkan tahapan penciptaan di dalam al-Qur’an seolah mengalir seperti firman Allah di dalam surat Fushilat ayat 9-12. Tidak seperti puzzle yang memang harus disusun sehingga membentuk satuan gambar yang utuh bisa dikenali. Namun, jika disusun seperti puzzle yang pernah kita mainkan maka akan membentuk sebuah gambaran penciptaan alam semesta yang saat ini dunia akui keabsahannya dari berbagai rangkaian eksperimen dan bukti yang otentik.

Enam Masa Penciptaan Alam Semesta

Al-Qur’an menyebutkan dalam sittati ayyaamin yang berarti enam masa yang panjang.

Sebagaimana dalam al-qur’an (Q.S. Al-Sajdah [32] :4 ):


اللَّهُالَّذِيخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَوَمَابَيْنَهُمَافِيسِتَّةِأَيَّامٍثُمَّاسْتَوَىعَلَىالْعَرْشِمَالَكُمْمِنْدُونِهِمِنْوَلِيٍّوَلَاشَفِيعٍأَفَلَاتَتَذَكَّرُونَ

Artinya : “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy.Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”

Dari ayat di atas Allah SWT menyebutkan penciptaan langit dan bumi dalam enam masa (sittati ayyaamin) selanjutnya para mufasir bersepakat dalam menafsirkan ayat ini, bahwa yang disebut dengan (sittati ayyaamin) adalah enam tahapan atau proses bukan enam hari sebagaimana mengartikan kata ayyaamin.

Adapun kronologis penciptaan dalam Al-Qur’an adalah :



Fase Pertama


َوَلَمْيَرَالَّذِينَكَفَرُواأَنَّالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَكَانَتَارَتْقًافَفَتَقْنَاهُمَاوَجَعَلْنَامِنَالْمَاءِكُلَّشَيْءٍحَيٍّأَفَلَايُؤْمِنُون


Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30)

Ini dimulai dengan sebuah ldakan besar (bigbang) sekitar 12-20 miliar tahun lalu.Inilah awal terciptanya materi, energy, dan waktu. “Ledakan” pada hakikatnya adalah pengembangan ruang.Materi yang mula-mula terbentuk adalah hydrogen yang menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang generasi pertama.Hasi fusi nuklir antara inti-inti hydrogen, meghasilkan unsure-unsur yang lebih berat, seperti karbon, oksigen, sampai besi atau disebut juga Nukleosintesis Big Bang.

Nukleosintesis Big Bang terjadi pada tiga menit pertama penciptaan alam semesta dan bertanggung jawab atas banyak perbandingan kelimpahan 1H (protium), 2H (deuterium), 3He (helium-3), dan 4He (helium-4), di alam semesta.Meskipun 4He terus saja dihasilkan oleh mekanisme lainnya (seperti fusi bintang dan peluruhan alfa) dan jumlah jejak 1H terus saja dihasilkan oleh spalasi dan jenis-jenis khusus peluruhan radioaktif (pelepasan proton dan pelepasan neutron), sebagian besar massa isotop-isotop ini di alam semesta, dan semua kecuali jejak-jejak yang tidak signifikan dari 3He dan deuterium di alam semesta yang dihasilkan oleh proses langka seperti peluruhan kluster, dianggap dihasilkan di dalam proses Big Bang. Inti atom unsur-unsur ini, bersama-sama 7Li, dan 7Be diyakini terbentuk ketika alam semesta berumur 100 sampai 300 detik, setelah plasma kuarkgluon primordial membeku untuk membentuk proton dan neutron. Karena periode nukleosintesis Big Bang sangat singkat sebelum terhentikan oleh pengembangan dan pendinginan, tidak ada unsur yang lebih berat daripada litium yang dapat dibentuk.(Unsur-unsur terbentuk pada waktu ini adalah dalam keadaan plasma, dan tidak mendingin ke keadaan atom-atom netral hingga waktu lama).

Fase Kedua


هُوَالَّذِيخَلَقَلَكُمْمَافِيالْأَرْضِجَمِيعًاثُمَّاسْتَوَىإِلَىالسَّمَاءِفَسَوَّاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍوَهُوَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ


Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 29)

Masa ini adalah pembentukan langit. Pengetahuan saat ini menunjukan bahwa langit biru hanyalah disebabkan hamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel atmosfer. Di luar atmosfer langit biru tak ada lagi, yang ada hanyalah titik cahaya bintang , galaxy, dan benda-benda langit lainnya. Jadi, langit bukanlah hanya kubah biru yang ada di atas sana, melainkan keseluruhan yang ada di atas sana (bintang-bintang, galaxy, dan benda-benda langit lainnya), maka itulah hakikat langit yang sesungguhnya. Adapun dalam fase ini, pembentukan bintang-bintang di dalam galaxy yang masih berlangsung hingga saat ini.



Fase Ketiga

Pada masa ini dalam penciptaan alam semesta adalah proses penciptaan tata surya, termasuk bumi. Selain itu pada masa ini juga terjadi proses pembentukan matahari sekitar 4,6 miliar tahun lalu dan mulai di pancarkannya cahaya dan angin matahari. Proto-bumi (bayi bumi) yang telah terbentuk terus berotasi menghasilkan fenomena siang dan malam di bumi sebagaimana yang Allah SWT firmankan dengan indah :

وَأَغْطَشَلَيْلَهَاوَأَخْرَجَضُحَاهَا

Artinya : “dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.” Q.S An-Nazi’at [79] : 29



Fase Keempat

Bumi yang terbentuk dari debu-debu antarbintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan sinar matahari dan pemanasan dari dalam (endogenik) dari peluruhan unsure-unsur radioaktif di bawah kulit bumi.

Akibat pemanasan endogenik itu materi di bawahkulit bumi menjadi lebu,antara lain muncul sebagai lava dari gunung api. Batuan basalt yang menjadi dasar lautan dan granit yang menjadi batuan utama di daratan merupakan hasil pembekuan materi leburan tersebut. Pemadatan kulit bumiyang menjadi dasar lautan dan daratan itulah yang tampaknya dimaksudkan “penghamparan bumi” .sebagaimana Allah SWT berfirman :

وَالْأَرْضَبَعْدَذَلِكَدَحَاهَا

Artinya :“dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.”(Q.S. an-Naziat [79] :30)



Fase Kelima

Hadirnya air dan atmosfer di bumi menjadi prasyarat terciptanya kehidupan di bumi. Sebagaimana firmanAllah SWT :


…وَجَعَلْنَامِنَالْمَاءِكُلَّشَيْءٍحَيٍّأَفَلَايُؤْمِنُونَ

Artinya :“…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “ (Q.S. al-anbiya [21] : 30

Selain itu, pemanasan matahari menimbulkan fenomena cuaca dibumi, yakni awan dan halilintar. Melimpahnya air laut dan kondisi atmosfer purba yang kaya akan gas metan (CH4)dan ammonia (NH3) serta sama sekali tidak mengandung oksigenbebas dengan bantuan energy listrik dan halilintar diduga menjadi awal kelahiran senyawa organic.Senyawa organic yang mengikuti aliran air akhirnya tertumpuk di laut. Kehidupan diperkirakan bermula dari laut yang hangat sekitar 3,5 miliar tahun lalu berdasarkan fosil tertua yang pernah ditemukan. Sebagaimana dikembalikan pada surat Al Anbiya [21] ayat 30 yang telah menyebutkan bahwasannya semua makhluk hidup berasal dari air.



Fase Keenam

Masa keenam dalam proses penciptaan ala mini adalah dengan lahirnya kehidupan di bumi yang dimulai dari makhluk bersel tunggal dan tumbuh-tumbuhan.Hadirnya tumbuhan dan proses fotosintesis sekitar 2 miliar tahun lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen bebas. Pada masa ini pula proses geologis yang menyebabkan pergeseran lempengan tektonik dan lahirnya rantai pegunungan di bumi terus berlanjut.

Setelah mengkaji cara Al-Quran menjelaskan tentang penciptaan alam semesta. Penulis menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya. Seperti yang penulis kutip dari seorang ilmuan besar Albert Einsten: ”religion without science is blind and science without religion is damage.” (Albert Einstein, 1960)

Ilmu yang tidak disertai dengan agama akan hancur dan tumbang karena tidak adanya kekuatan iman. Sedangkan agama tanpa ilmu akan menjadi rusak karena akan dapat salah mengartikannya. Sebagaimana orang-orang materalis yang selalu menentang akan adanya penciptaan alam semesta. Ini merupakan contoh yang sangat signifikan jika ilmu pengetahuan tidak disertai dengan ajaran-ajaran agama.

Untuk itu penulis dapat menyimpulkan bahwa :

[1] Kebenaran Al-Qur’an akan selalu terbukti sampai kapanpun.

[2] Alam semesta berasal dari ketiadaan dan kemudian menjadi ada, ( terjadi proses penciptaan) oleh Allah SWT

[3] Penciptaan alam semesta terjadi secara berproses (berkembang) sebagaimana yang telah Al-Qur’an jelaskan dan tidak statis (tetap).

[4] Al-Qur’an lebih dahulu menceritakan tentang proses penciptaan alam semesta jauh sebelum ilmu pengetahuan mencapainya (sekitar abad 6) dan kini kebenaran Al-qur’an itu sudah dapat dibuktikan kebenarannya dengan adanya kecocokan dalam sains (abad-20).

[5] Ilmu dan agama akan selalu sejalan selaras bersamaan.

Minggu, 17 April 2016

10 Keutamaan Istighfar


Manakala Kita berbicara mengenai umur maka ia akan senantiasa bersinggungan dengan waktu begitu pula waktu, ia pun akan bersinggungan dengan umur. Kita semua tahu tentang surat ini yakni surat al-‘asr, namun kita sebagian kurang memahami dan mentadabburi dalam keseharian kita. Kita perhatikan bahwa bila kita melalaikan waktu begitu saja maka yang akan ada ialah suatu kerugian. ayo berlomba-lomba dalam kebaikan.
 Di dalam bahasan Tazkiyatun Nufs ada suatu yang teramat penting karena memiliki keutamaan yang luar biasa yakni mengenai Fadlu Al Istighfar atau Keutamaan Istighfar.
 Manusia adakalanya ia lupa dan salah, terkadang lalai dan berbuat dosa/maksiat dan senantiasa digoda oleh syaitan. Tabiat Hati manusia pun mudah untuk berbolak balik. Maka cara terbaik dari kesemuanya itu dengan memohon ampun kepada Allah.
 Keutamaan Istighfar diantaranya :
 1. Istighfar sebagai sebab pengampunan dan penghapus dosa-dosa.
 Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat.(HR. At-Tirmidzi, hasan)
 Manakala manusia melakukan maksiat atau dosa sebenarnya dia telah menzhalimi dirinya sendiri dan dalam keadaan yang bodoh. Oleh karenanya kita membutuhkan maghfirah.
 Tidak sedikit ayat yang berkaitan mengenai memohon ampunan kepada Allah, seperti yang dicontohkan oleh para Nabi  dan Rasul. Allah memerintahkan kepada mereka untuk senantiasa memohon ampun kepada-Nya. Dan ketika kita coba renungi sebenarnya kita sangat butuh beristighfar kepada Allah subhanahu wata’ala.
 “Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.”
(QS. Ali Imran : 133 – 136)
Ayat ini menyatakan kepada kita untuk bersegera. yang dimaksud bersegera disini ialah perintah untuk bergegas dalam melakukan kebaikan dan bersegera untuk beristighfar. Dan jangan berputus asa, Allah telah menjamin bahwa ampunan-Nya seluas langit dan bumi dan ini untuk orang yang senantiasa bertaqwa.
Manakala berbuat atau melakukan hal keji maka ia langsung ingat Allah dan kemudian memohon ampun kepada-Nya.
 Tentang Istighfar
 “Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
 Sesudah shalat pun didalam doa yang kita panjatkan sebelumnya diawali dengan beristighfar :
 Astaghfirullah (diucapkan sebanyak 3x)
 Di dalam doa berlindung dari kesyirikan pun terdapat istighfar :
 “Allaahumma Innii A’udzu bika an Usyrika bika wa Anaa A’lamuhuu wa Astaghfiruka Limaa Laa A’lamuhu.”
 Mengenai keutamaan orang yang beristighfar yang pertama yakni Istighfar sebagai sebab pengampunan dan penghapus dosa-dosa
 “Dan, barangsiapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An Nisaa: 110)
 2. Istighfar dapat melapangkan rizki seorang hamba.
 Berbicara tentang rizki, rizki bukan hanya yang berupa harta atau finansial. Namun, rizki maknanya luas tidak sesempit itu, termasuk juga kesehatan dan waktu luang dsb.
 Rizki dimaknai sebagai sesuatu yang terbaik yang diberikan kepada hamba.
 Perkataan Nuh a.s. kepada kaumnya ;
 “Beristighfarlah kepada Tuhanmu – sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun – niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh :10-12)
 Maksiat menyebabkan tidak lancarnya rizki, maka marilah bertaubat kepada Allah. Negeri Saba didalam surat Saba dikatakan bahwa :
 Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur.
 Karena saking subur dan makmurnya sampai-sampai wanita manakala ingin memetik atau memanen buah dia hanya menaruh keranjang kemudian jatuh buahnya kekeranjang. Kaum ‘Aad, Allah jadikan mereka, kemarau yang berkepanjangan disebabkan perbuatan maksiat.
 Terdapat sebuah atsar dari Hasan Al Bashri rahimahullah yang menunjukkan bagaimana faedah istighfar yang luar biasa.
 “Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kemiskinannya. Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kekeringan pada lahan (kebunnya). Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
 Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau karena sampai waktu itu belum memiliki anak. Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian setelah itu Al Hasan Al Bashri membacakan surat Nuh di atas. (Riwayat ini disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar di Fathul Bari, 11: 98)
 3. Istighfar menghindarkan hamba dari siksa Allah dan musibahnya.
 Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.
 Perkataan Nabi Shaleh a.s. kepada kaumnya (kaum tsamud) :
 Dia berkata: “Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”.
(QS. An-Naml : 46)
 Beristighar kepada Allah kemudian menyertakan dengan amal, dan amal merupakan sebab mendatangkan rahmat Allah.
 5. Istighfar dapat menambah kekuatan bagi pribadi dan kaum muslimin.
Perkataan Nabi Hud a.s. kepada kaumnya ;
 Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”
(QS. Hud : 52)
 Kisah Shallahuddin dan tentaranya ;
 Kisah Shalahuddin Al Ayyubi, ketika beliau berkeliling ke tenda yang pertama beliau melihat para orang-orang sedang qira’ah al-qur’an kemudian berkeliling ke tenda yang kedua beliau melihat orang-orang sedang qiyamullail dan berkeliling ke tenda yang ketiga beliau melihat orang-orang sedang memohon ampun kepada Allah dan tenda selanjutnya beliau mendapati orang-orang sedang tidur. Kemudian beliau mengatakan Dari arah sinilah (orang-orang yang tidur) kita akan kalah.
 Sungguh dari Ibadah itulah ada kekuatan.
 6. Istighfar dapat melapangkan dada atau hati seorang hamba, yang menyebabkan sesak dan beratnya sesuatu boleh jadi karena maksiat dan dosa dan kita butuh sarana yakni beristighfar, dan manakala Rasulullah mendapati sesuatu yang mengganjal beliau beristighfar hingga 100 x.
 7. Istighfar dapat menjadikan wajah menjadi berseri dan bahagia di hari pertemuannya dengan Allah.
“Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari kiamat), hendaklah ia beristighfar kepada Allah.”
(HR. Ath-Thabarany)
 “Sangat beruntunglah orang yang menemukan bahwa pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar.” 
(HR. Ibnu Majah)
 8. Istighfar akan membersihkan noda hitam dalam hati kita.
 “Sesungguhnya jika seorang mukmin melakukan dosa, maka tertorehlah noda hitam dihatinya. Apabila ia bertaubat dan berhenti dari dosa itu dan memohon ampun kepada Allah, maka hatinya mejadi bersih dari noda tersebut. Apabila dosanya bertambah, maka bertambah pula noda tersebut sampai menutupi hatinya. Itulah noda yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya : ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup (menjadi noda) hati mereka.” (QS. al-Muthaffifiin: 14)
 [Diriwayatkan oleh Ahmad (II/298), at Tirmidzi (no.3334) dan beliau menyatakan bahwa hadits tersebut derajatnya hasan shahih, Ibnu Majah (no.4244), an Nasa-i dalam kitab al Kubra(no.11658), Ibnu Hibban (no.930), serta al Hakim (II/562) dan beliau menshahihkannya. Sementara itu, adz Dzahabi berkata: ‘Menurut syarat Muslim.’ Diriwayatkan juga oleh al Baihaqi dalam Sunan-nya (X/188)]
 Manusia apabila ia terbiasa melakukan dosa dan maksiat maka hatinya akan keras dan hidayah sulit untuk masuk.
 9. Istighfar adalah salah satu bekal orang yang berdakwah di jalan Allah.
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu petang dan pagi. (QS. Ghafir :55)
 10. Istighfar menjadi sebab terkabulnya doa seorang hamba.
 Kisah Nabi Yunus a.s. ;
 Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata: “Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim)” Allah mendengar doa Yunus, dan Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai.
 Seandainya kalau bukan karena doa Nabi Yunus kepada Allah, niscaya dia akan diperut ikan Nun sampai hari berbangkit. Sehingga Istighfar merupakan diantara bentuk terkabulkannya doa, dan ini adalah adab didalam berdoa yakni beristighfar kemudian mengagungkan asma Allah kemudian bersholawat kemudian berdoa apa yang dikehendaki. Dan Rasulullah menyukai doa yang bersifat umum.
Lafadz 
 Mengenai lafadz istighfar yakni secara umum “Astaghfirullahal ‘azhim”  atau “Astaghfirullah”. Bisa juga, Doa Sayyidul Istighfar, Doa perlindungan dari kesyirikan, Doa taubat pertama diucapkan oleh umat manusia, Nabi Adam a.s. dan Hawa: “Rabbana dzalamna anfusana wa in lam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin,” (Ya Tuhanku. Sesungguhnya kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dosa-dosa kami, maka kami menjadi hamba yang merugi).
Doa Nabi Yunus a.s. manakala beliau meminta ampun dan pertolongan Allah manakala berada di perut Ikan Nun : “Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim)” dsb.
wallahu a’lam bish shawab.

Selasa, 12 April 2016

10 ayat Al-Qur’an yang terbukti secara ilmiah

Fakta ilmiah yang tertuang dalam al-Qur’an dalam beberapa abad terakhir telah terbukti kebenarannya. Para ilmuan menemukan beberapa hasil penelitian yang ternyata telah tertulis dalam kitab suci umat muslim ini.
Bagi umat muslim, al-Qur’an dianggap sebagai penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya. Salah satu keajaiban al-Qur’an adalah terpeliharanya keaslian isi. Al-Qur’an tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadan (14 abad yang lalu) hingga saat ini, dan bahkan mungkin sampai hari kiamat nanti.
Beberapa ilmuan menemukan fakta mencengangkan yang ternyata telah termaktub dalam al-Qur’an yang datang sebelum penelitian diadakan. Berikut 10 ayat al-Qur’an yang terbukti secara ilmiah:
1.    Sungai di bawah laut
Definisi sungai sendiri adalah aliran air yang besar, memanjang, kemudian mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Namun melihat penelitian yang baru saja dilakukan oleh ilmuan Jacques-Yves Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut asal Mexico, sepertinya sungai perlu didefinisikan ulang. Penelitian yang ia tekuni menemukan bahwa terdapat sungai di dalam lautan. Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air. Hal inilah yang telah disampaikan al-Qur’an lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqan ayat 53 yang artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
2.    Jasad Fir’aun yang masih utuh
Fir’aun merupakan gelar yang digunakan untuk para penguasa, pemimpin keagamaan dan pemimpin politik pada Mesir kuno. Pada tahun 1975 presiden Perancis menawarkan kepada kerajaan Mesir bantuan untuk meneliti, mempelajari dan menganalisis mumi Firaun, Ramsess II, yang sangat terkenal. Ramsess II diceritakan mati tenggelam dalam Laut Merah ketika mengejar Nabi Musa dan pengikutnya. Dipimpin oleh dokter Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun  mati akibat tenggelam di dalam laut. Selain itu diketahui juga perihal jasad yang dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga dapat awet hingga sekarang. Al-Qur’an yang datang beberapa dekade sebelum penelitian ini telah menjelaskan dalam surat Yunus ayat 92 yang artinya “Maka hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami!"
3.    Sidik jari
Sidik jari adalah adalah hasil reproduksi tapak/bekas pada sesuatu yang pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena di dunia ini tidak ada manusia yang memiliki sidik jari yang persis sama. Seiring perkembangan zaman, sidik jari sudah di kembangkan ke arah security system yang berfungsi sebagai data keamanan. Pola sidik jari selalu ada dalam setiap tangan dan bersifat permanen. Itu berarti dari bayi hingga dewasa pola sidik jari tidak akan berubah sebagaimana garis tangan. Kekhasan sidik jari ini telah disampaikan al-Qur’an surat Al Qiyamah ayat 3-4 yang artinya “Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
4.    Segala sesuatu diciptakan berpasangan
Orang muslim pasti pernah mendengar arti dari surat QS Adz-Zaariyat ayat 49: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” Menurut ayat ini, Allah telah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi. Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan (terdapat proton dan neutron dalam elektron). Penemuannya dinamakan ‘Parite. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.
5.    Tumbuhan yang bertasbih
Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim ilmuwan asal Amerika Serikat tentang suara ulstrasonik yang berasal dari tumbuhan. Penelitian yang dipimpin oleh Prof. William Brown ini kemudian merekam dan menyimpan suara ultrasonik dari tumbuhan dan mengubahnya menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor dalam bentuk rangkaian garis. Yang mengejutkan adalah, garis-garis tersebut membentuk lafadz Allah yang kemudian diketahui sebagai kalimat tasbih. Al-Qur’an tentu saja telah menjelaskan fenomena ini dalam surat Al-Israa’ ayat 44 yang artinya “Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
6.    Fenomena hujan darah
Pada tahun 2008, hujan berwarna merah yang dipastikan oleh bakteriolog setempat sebagai darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, dan hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah. Qur’an surat Al-A’raf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini: “Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
7.    Ledakan big bang
Big bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta yang didasarkan pada kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta. Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Diantara teori penciptaan alam semesta yang lain, teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan. Begitulah yang juga disampaikan al-Qur’an dalam surat Al-Anbiya' ayat 30: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.”
8.    Bahtera kapal Nuh
Cerita tentang kehebatan kapal Nabi Nuh yang terdampat setelah banjir bandang sudah diwariskan dalam al-Qur’an Hud ayat 44 yang artinya “Hai bumi tahanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi (tempat yang tinggi), dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim”. Setelah selang dekade berlalu, sejumlah peneliti menemukan bukti-bukti valid tentang keberadaan kapal Nuh tersebut. Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Iran. Pemerintah Turki mengklaim 3500 tahun kemudian bangkai kapal tersebut ditemukan pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya.
9.    Segala yang hidup berasal dari air
Air adalah salah satu komponen pembentuk kehidupan, apabila ada cadangan air disuatu tempat, dipastikan ada kehidupan di dalamnya. Kemudian ternyata benar bahwa segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Surat Al- Anbiya menjelaskannya di ayat 30: “…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “
10.    Fakta tentang jenis kelamin bayi
Hasil penemuan ilmu genetika abad 20 menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh air mani dari pria. Dalam air mani pria terdapat kromosom x yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom y berisi sifat kelaki-lakian. Sedangkan dalam sel telur wanita hanya mengandung kromosom x yang mengandung sifat-sifat kewanitaan. Jenis kelamin seorang bayi tergantung pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom x atau y. Alquran telah menjelaskan fakta itu dalam surat An Najm ayat 45-46, “Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” Sebelum penemuan itu diperoleh, masyarakat menganggap bahwa penentu jenis kelamin berasal dari wanita, bukan dari air mani si pria.

Kamis, 31 Maret 2016

Baca-lah

Pagi Gaes, Selamat hari jumat :) . Pada pertemuan kali ini ane akan membahas tentang anu, iya, anu, membaca. Bagi sebagian orang membaca adalah kegiatan yang sangat membosankan, padahal dengan membaca kita bisa menambah ilmu dan gak rugi loh membaca itu. Membaca itu penting , membaca itu juga di perintahkan pada Al-qur'an loh, yang berbunyi " iqra' " yang ber arti bacalah, artinya kita disuruh/dianjurkan untuk membaca. Membaca itu adalah kegiatan membuka jendela dunia. pokoknya bagi kamu kamu kamu yang males baca, mulai sekarang cobalah membaca dan rasakan sensasinya :D . Suatu saat nanti apa yang kalian baca itu akan berguna , yakin deh sama ane, sekian spam dari ane, see you :*

Selasa, 22 Maret 2016

Perbedaan antara Frontend dan Backend


Anda mungkin pernah mendengar desainer dan developer web mengatakan bahwasanya mereka memiliki spesialiasi baik frontend atau backend dalam pembuatan website. Di sini saya akan mencoba untuk menjelaskan apa yang membedakan keduanya ini.

Frontend

Frontend” mengacu pada setiap aspek dari proses desain yang muncul dalam atau berhubungan langsung dengan browser yang berkaitan dengan desain antarmuka website. Tugas-tugas berikut umumnya dianggap sebagai tugas frontend:
  • Desain grafis dan pembuatan gambar
  • Desain antarmuka
  • Desain Informasi seperti berkaitan dengan pengalaman pengguna dari situsnya
  • Dokumen HTML dan pengembangan style sheet dengan CSS
  • JavaScript dan jQuery
Ketika kita membahas “frontend” dari web, apa yang kita bicarakan sebenarnya adalah tentang bagian dari web yang Anda dapat dilihat dan berinteraksi. Frontend biasanya terdiri dari dua bagian: desain web dan pengembangan web frontend.
Di masa lalu ketika seseorang membahas pengembangan biasanya disebut backend, namun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kebutuhan nyata untuk membedakan antara desainer yang bekerja menggunakan Photoshop dan orang-orang yang bisa membuat kode dengan HTML dan CSS. Bahkan dengan memasukan kode JavaScript dan jQuery untuk menampilkan web yang interaktif.
Jadi sekarang ketika kita membahas istilah “desain web“, kita sebenarnya berbicara tentang orang-orang yang bekerja tool desain seperti Photoshop dan Fireworks, dan orang-orang yang menggunakan kodeHTML, CSS, JavaScript atau jQuery (mungkin penting di sini untuk menyatakan bahwa jQuery adalah perpustakaan yang dikompilasi dari Javascript).
Segala sesuatu yang Anda lihat ketika menggunakan web adalah kombinasi dari HTML, CSS, dan JavaScript semua dikendalikan oleh browser komputer Anda. Ini termasuk hal-hal seperti font, menu drop-down, tombol, transisi, slider, form kontak, dan lain-lain.
Sekarang untuk membuat semua ini menjadi kenyataan dan untuk menyimpan informasi yang Anda masukkan ke dalam elemen frontend, kita membutuhkan teknologi untuk mewujudkannya. Teknologi yang dimaksud adalah memasukkan backend.

Backend

Backend” mengacu pada program dan skrip yang bekerja pada server di balik layar untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara umum, pengembangan backend web berada di tangan programmer berpengalaman, tapi itu baik untuk semua desainer web agar terbiasa dengan fungsi backend. Tugas-tugas berikut yang umumnya berlangsung pada backend:
  • Desain informasi seperti berkaitan bagaimana informasi diatur di server
  • Pemrosesan form
  • Pemograman database
  • Content management systems
  • Aplikasi berbasis web server lain menggunakan PHP, JSP, Ruby, ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya
Dari tugas-tugas yang disebutkan di atas Backend biasanya terdiri dari tiga bagian: server, aplikasi, dan database. Misalkan, Anda memesan tiket penerbangan atau membeli tiket konser, Anda biasanya membuka website dan berinteraksi Frontend tersebut. Setelah Anda memasukkan informasi itu, aplikasi tersebut menyimpannya dalam database yang telah dibuat pada sebuah server.
Semua informasi yang tersimpan pada server sehingga ketika Anda masuk kembali ke dalam aplikasi untuk mencetak tiket Anda, semua informasi masih ada di akun Anda.
Teknologi yang seperti ini dibangun bekerja sama dengan pengembang backend. Teknologi backend biasanya terdiri dari bahasa seperti PHP, JSP, Ruby, ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya Untuk membuat mereka lebih mudah untuk menggunakan mereka biasanya ditingkatkan dengan kerangka seperti Ruby on Rails, CakePHP, dan CodeIgniter yang semua membuat pengembangan lebih cepat dan lebih mudah untuk berkolaborasi .
Banyak web profesional yang baru terjun ke bidang ini mungkin pernah mendengar banyak orang berbicara tentang WordPress. Dan WordPress ini merupakan salah satu framework yang sudah menyediakan frontend dan backend yang siap pakai dan juga masih bisa dilakukan perubahan desain pada frontend sesuai dengan kriteria website yang akan dibuat.

Sabtu, 27 Desember 2014

33 Fakta Menarik Tentang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga



Pelajar yang bercita-cita melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi Islam kemungkinan besar akan memasukan universitas ini dalam daftar tujuan perguruan tingginya. Universitas yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto No. 1 ini juga merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Yogyakarta. Untuk mengetahui lebih detail mengenai universitas ini, mari disimak fakta-fakta menariknya.






1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga atau yang biasa disingkat UIN Suka ini didirikan pada tanggal 26 September 1951 dan merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pertama di Indonesia.

2. Nama universitas ini diambil dari salah satu kelompok penyebar agama Islam di Pulau Jawa, Walisongo, yaitu Sunan Kalijaga.

3. Universitas ini terletak di dekat perbatasan antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

4. Pembentukan universitas ini tidak terlepas dari proses Penegerian Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pada tahun 1950.

5. PTAIN diresmikan pada tanggal 26 September 1951—dan menjadi hari lahir UIN Sunan Kalijaga.

6. Pada periode 1951 hingga 1960, terjadi peleburan antara PTAIN dan ADIA dan terbentuklah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah.

7. IAIN diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1960.

8. Pada periode 1960 hingga 1972—yang disebut sebagai Periode Peletakan Landasan—terjadi pemisahan IAIN yang berpusat di Yogyakarta dan Jakarta.

9. Pada tanggal 1 Juli 1965 IAIN Yogyakarta berganti nama menjadi IAIN Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 26 Tahun 1965.

10. Pada awal didirikan, IAIN Sunan Kalijaga ini masih menganut sistem pendidikan yang bersifat bebas karena mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ujian setelah mereka benar-benar merasa siap.

11. Materi kurikulum yang digunakan IAIN Sunan Kalijaga pada waktu itu masih mengacu pada kurikulum Timur Tengah (Universitas Al-Azhar di Mesir) yang telah dikembangkan pada masa PTAIN.

12. Pada Periode Peletakan Landasan Akademik yang berlangsung antara tahun 1972 dan 1996, pembangunan sarana prasarana fisik kampus meliputi pembangunan gedung Fakultas Dakwah, Perpustakaan, Program Pascasarjana, dan Rektorat.

13. Pada Periode Peletakan Landasan Akademik, sistem pendidikan yang digunakan mulai bergeser dari sistem liberal ke sistem terpimpin dengan sistem semester semu dan akhirnya sistem kredit semester murni.

14. IAIN Sunan Kalijaga telah melakukan penyesuaian yang radikal dengan kebutuhan nasional bangsa Indonesia.

15. Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga mulai dibuka pada tahun akademik 1983/1984.

16. Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga diawali dengan kegiatan-kegiatan akademik dalam bentuk short courses on Islamic studies dengan nama Post Graduate Course (PGC) dan Studi Purna Sarjana (PPS) yang diselenggarakan tanpa pemberian gelar setingkat Master.

17. Pembukaan program Pascasarjana ini telah mengukuhkan fungsi IAIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga akademik tingkat tinggi setingkat di atas Program Strata Satu.

18. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar (1997-2001), para dosen dalam jumlah yang besar didorong untuk melanjutkan studinya—untuk tingkat S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga melakukan peningkatan sumber daya manusia bagi tenaga administratif demi peningkatan kualitas manajemen dan pelayanan administrasi akademik.

19. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2004, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan kalijaga pada tanggal 21 Juli 2004.


20. Perubahan nama IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga membuat Periode Pengembangan Kelembagaan (2001-2010) disebut juga sebagai Periode Transformasi.






21. UIN Sunan Kalijaga melakukan deklarasinya pada tanggal 14 Oktober 2004.


22. Perubahan Institut menjadi Universitas dilaksanakan untuk mencanangkan sebuah paradigma baru dalam melihat dan melakukan studi terhadap ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, yaitu paradigma Integrasi Interkoneksi.


23. UIN Sunan kalijaga berupaya untuk mendialogkan hadlarah an-nas, hadlarah al-ilm, dan hadlarah al-falsafah (manusia, ilmu, dan filsafat) secara terbuka dan intensif.


24. UIN Sunan Kalijaga memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan studi keislaman dan keilmuan bagi peradaban.


25. Logo UIN Sunan Kalijaga yang bisa kita lihat sekarang merupakan bentuk pembaruan sejak tahun 2010.


26. Bentuk dasar logo yang sekarang adalah bunga matahari dengan satu tangkai dan dua lembar daun. Kelopak bunga dibentuk dalam bentuk ornamen klasik bercorak Islam. Helai daun sebelah kiri merupakan visualisasi huruf “U”, tangkainya huruf “I”, dan daun sebelah kanan huruf “N” sehingga dibaca “U-I-N”.


27. Logo bercorak bunga yang menyerupai jaring laba-laba merupakan bentuk kesalingterikatan dan keterhubungan antara sains dan agama yang terpatri dalam ikon mozaik pada dinding luar bangunan UIN. Bentuk ini diambil dari ornamen pada dinding Istana Alhambra masa Khalifah Bani Umayah di Granada, Spanyol.


28. Seni ornamen pada dinding Istana Alhambra yang memberi banyak pengaruh bagi bangunan di Timur dan Barat ini sesuai dengan visi dan misi UIN yang ingin menepis pemisahan keilmuan menuju integrasi dan interkoneksi bidang keilmuan menuju keunggulan peradaban.


29. Visual bunga dalam logo dipilih karena merupakan simbol keindahan, keharuman, keserasian, keseimbangan, dan kebaikan. Hal ini menunjukkan cita-cita UIN untuk selalu membawa kesejukan dan keindahan bagi lingkungan sekitar serta keharuman dalam memainkan seluruh kiprahnya.


30. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga, kita bisa menonton sebuah film berjudul “Pena” yang dapat diunduh di situs resmi UIN Sunan Kalijaga.


31. Untuk menunjang proses belajar dan mengajar, UIN menyediakan mahasiswa dan para karyawannya berbagai fasilitas yang memadai, seperti masjid, perpustakaan, laboratorium, poliklinik, pascasarjana, pusat administrasi, pusat komputer, pusat penelitian, kelas teatrikal, pusat mahasiswa, multipurpose, gedung olahraga, pusat pelayanan kampus, pusat bahasa dan budaya, University Club House, penerbitan, taman kanak-kanak,, pusat pelatihan, dan aula dosen.


32. Mahasiswa dapat melakukan proses belajar mengajar di gedung-gedung baru dengan ruang dan media pembelajaran yang berbasis IT.


33. Kinerja mahasiswa selama berkuliah di UIN akan didukung dengan adanya anjungan-anjungan komputer, anjungan mesin absensi, peralatan laboratorium terpadu, peralatan sistem informasi terpadu, peralatan poliklinik, peralatan multimedia, laboratorium psikologi, laboratorium bahasa, dan sistem pelayanan perpustakaan dengan Electric Library Information Management System (ELIMS), dengan sistem pengodean RFID (Radio Frequency Identification) tercanggih di Indonesia.


Sumber : http://www.berkuliah.com/2014/08/33-fakta-menarik-tentang-universitas.html

Total Tayangan Halaman

Popular Posts