Sebuah blog yang berisi semua tentang perjuangan ngampus, perjuangan anak kos, informatics, teknologi, islami, info-info menarik dan masih banyak yang lainnya :D kunjungi terus blog ini gan !!! -------------------------------------------------------- Blog ini 90% Copy Paste dan 10% Tulisan Sendiri !

Senin, 14 April 2014

Cara Buat/Pasang Burung Twitter Terbang Di Blog



Cara membuat / memasang widget burung Twitter terbang di Blogger, mungkin trik ini sudah tidak asing lagi bagi sobat dan sudah banyak sekali saya melihat blog yang sudah memasang widget burung Twitter terbang ini dengan berbagai macam style dan warna burung Twitter yang berbeda-beda, sekarang saya akan mengulas kembali khusus buat teman-teman blogger yang baru membuat blog dengan platform blogspot



Twitter adalah layanan jejaring sosial yang sangat populer sekarang ini selain Facebook dan Google+ dan tidak salah banyak orang yang beramai-ramai untuk menjalin koneksi melalui Twitter apakah itu untuk keperluan bisnis maupun hanya sekedar berteman saja, nah bagi sobat yang mempunyai blog tidak ada salahnya memasang widget burung twitter terbang ini selain membuat blog sobat cantik dan unik, widget ini juga mempermudah sobat untuk menjalin pertemanan baru dengan pembaca blog sobat, hanya dengan sekali klik pada burung twitter yang terbang maka akan otomatis terhubung dengan profile Twitter sobat,
Ok tanpa panjang lebar mari kita kupas bersama-sama cara memasang widget ini

Pertama-tama silahkan login di Blogger


Klik Layout > Add Gadget > Html/Javascript
Copy paste kode di bawah ini ke kolom Html/javascript

=================================================================================

<!-- floating twitter Bird -->
<script type="text/javascript" src="http://bloggerpeer.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX9CLF3EU-wjdr7KJVspp04CJTeSjKGG7RU3Pr9XnoPJfJ5WTOFBrTK2kBCBTcW03jDBtuasHP0SIPgmb_BOW6p8-fYv-vkKxblUhZ1-Q8GaA1pOvrEPXRgCaPp5mDrRpEDaJUUTR0ffs/s1600/burung+twitter+terbang.png";
var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span");
var twitterAccount = "http://twitter.com/Username";
var tweetThisText = "Twitter - UserID http://bloggerpeer.blogspot.com/";
tripleflapInit();
</script>
 
=================================================================================

Ganti kode yang berwarna biru dengan nama pengguna (username) akun Twitter sobat
Simpan dan lihat hasilnya
Warna Pilihan Burung Terbang Twitter



Untuk membuat warna burung Twitter yang lain sobat bisa mengganti kode yang berwarna merah diatas dengan kode-kode dibawah ini sesuai dengan warna pilihan yang sobat inginkan

Warna Kuning
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz6gQAlSuKYYE3ZOVttdUdiKoJfN341Zv7-G0cuEjPJDM9nL0gQbbdOSMEB4ZxqOjbqghTfFXhpi1sqJxQATZsjg0a59kjfYFXHwTBQXvJmi6kdBjPbj4SGK9WpwuNpEsCWp770I1IXwk/s1600/yellow+bird.png

Warna Hitam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOuCLSeuzKzApSFLr0sjFNKzDNVGQdLKrpCt4FZyE2bCfjHCLni0EmeKVzG48RtLCUu_5iGLLe_75NKy7pupWhU_jWzRmdfVP014S11qAs8J530nPhdvwM4RQoBNt6aNDtoc65SPVIIJU/s1600/black+bird.png

Warna Biru
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEvD_KEEg9eRrKhN4LF2oikilFgcIYDFtP9U8UP0omSJ6QhBp_Cgwsxf3SRSOVyRJEYmvvdb0SSevVXj3AFIKU77HH7bb7krYJ0KxR-8JiOmDpLsSrrtIKLQJN_zu5G3xjrrFHVfOMOF0/s1600/Blue+bird.png

Warna Coklat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-E_ESTUhXRZ6wweYU78ORAr2ouheBh_fdlPyVdzBfQCoOpmwKDKGJ77BFzjfMnZQzspP8DgJR0dccVCMGh_qlAGhJTqR6HzBoYIjdu0ScDpKSUiNr0vNvyq4FwCzN9nac39T1qEGHwMg/s1600/brown+bird.png

Warna Hijau
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvapGbujiRFcEGi07AwayUS6bO7pDy2ev1VIymbnGd_nyut2b4M9DPH6gTtoCViQRkc14FRfmzTuZJaG8EPncYka2yfTHuiJ_wH-gXKCoJDsCJdexhZ-Uq9ZrptORRLXHN2J0ehSDCq6M/s1600/Green+bird.png

Warna Ungu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvPyMKhFzQ7vLy729yQG3_fZGl0VHcsid3jVbfhTfeWc2k7zhjyK03geiI48tx_ix86LrWgMv0WibFYBNwTJCSEBdNKi9IK2tRjHRcMT0Y_E2nWW9VqsDsvpYW8SXTlZaK0TFNTBTVcnA/s1600/purple+bird.png

Warna Putih
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwSt9DB08VZrygchsz2ZijYwyX1d4qA33zGugZwQK2g9rQmEzE7x3j56qUbH0kKG69wBVUex10A7CVZLnUhj2hQliKq1KSTgSt8pVPOGptHhzqh3qO-G24S37gVk_4vToOClvOrjQp-mE/s1600/white+bird.png

Warna Merah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDYrgfU_pwRW4v3ev_O-oVHF-rkCK_6aOoN4i5YXmj3T174A1Rh48ZqAwcAugnpMG4gLno7-n_we2ywd8fLQ9K_TVOITaW5bS05DgA2x4om1x0DSZ2Xu5R3GwIjh4WTmNQ0kqwbZ_ukK4/s1600/red+bird.png


Dan terakhir jangan lupa disimpan. Good Luck dab!
Jangan Lupa tinggalkan komen yaa !!!

Sabtu, 12 April 2014

Coretan-Ku

Hai para agan-agan :)
Sekarang ane nambahin label baru, yaitu Coretan-Ku. Label disini ini akan berisikan tentang apa yang ane lihat, dengerin, rasakan, pokoknya semuanya deh gan. Dari post pertama ini ane gak akan banyak-banyak cincong. Ane cuma mau beritahu agan-agan tentang hal ini. Bye !!!!

Selasa, 08 April 2014

info:12 kebiasaan mahasiswa sukses



Pengalaman sukses kuliah tiap orang tentu saja berbeda. Cara yang efektif untuk seseorang, bisa jadi tidak efektif bagi orang lain. Tetapi dengan mengikuti beberapa prinsip dasar, kamu bisa juga meraih kesuksesan yang sama. Perlu diingat, kesuksesan di kampus tidaklah hanya bergantung pada selusin tips. Seorang mahasiswa harus mengupayakan berbagai cara untuk meraih kesuksesan akademik dan non-akademik di kampus.

1. Tujuan jangka pendek dan jangka panjangMenetapkan tujuan dan memenuhinya benar-benar menjadi momentum kesuksesan. Memiliki tujuan akan memberi kita arah dalam kehidupan kuliah. Sebuah tujuan juga akan mendorong kita terus maju ketika kita ragu tentang apa yang akan kita alami.

2. Mengikuti jadwal belajar Kuliah adalah tentang menguasai seni multitasking. Untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, kita perlu membuat jadwal kegiatan dan rencana.
3. Memanfaatkan dosen Mahasiswa yang sukses tahu betul bagaimana cara mendulang ilmu sebanyak mungkin dari para dosen. Mereka mendatangi dosen pada saat jam kerja dan berdiskusi tentang materi kuliah. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa akan mendapat nilai lebih baik dalam ujian, lebih puas dengan kuliah, dan merasa lebih terhubung dengan kampus dan para dosen.

4. Menggunakan teknik belajar dan mencatatMenguasai teknik belajar dan mencatat yang tepat memungkinkan kita untuk belajar lebih baik dan efisien.

5. Aktif di kegiatan ekstrakurikulerSiapa bilang sukses di kampus berarti melulu menghadapi setumpuk buku? Mahasiswa yang sukses juga aktif dalam berbagai kegiatan luar ruangan seperti di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Aktivitas ini justru meningkatkan kepuasan seseorang tentang pengalaman kuliah mereka.

6. Memanfaatkan sumber daya kampusMahasiswa sukses enggak malas memanfaatkan perpustakaan dan pusat karier di kampus.

7. Menyeimbangkan kuliahTriknya adalah memilih mata kuliah yang bervariasi baik dari beban SKS maupun tingkat kesulitannya.

8. Rajin kuliah dan aktif di kelasSeperti halnya sekolah, mahasiswa yang sukses duduk di depan dan aktif dalam diskusi di kelas. Mereka bertanya dan memberikan pendapat.
9. Memanfaatkan peralatan belajar.
10. Siap menghadapi ujianKarena ujian memberi persentase terbesar dalam nilai akhir, maka mahasiswa sukses tahu betul bagaimana belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.

11. Membuat kelompok belajarBiasanya, seseorang akan belajar lebih banyak ketika dia belajar bersama di sebuah kelompok kecil ketimbang belajar sendiri. Seseorang akan belajar lebih baik dengan mengajari orang lain karena materi yang kita ajarkan menjadi lebih kuat menancap di memori. Sebaliknya, kita juga bisa meminta saran dari teman tentang hal yang belum kita kuasai.

12. Tidur cukup Kuliah membutuhkan tubuh yang sehat. Mahasiswa butuh istirahat yang cukup serta sehat secara fisik dan psikis. Lama tidur yang dijalani seseorang berdampak besar pada performa akademiknya. Mendapatkan otak yang encer dimulai dengan tidur yang cukup.


Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/533662361acb17877f8b490c#post533662361acb17877f8b490c

x

[Pelajar atau Mahasiswa] Masuk gan...dijamin adem ni hati



Nasihat Bagi Pencari Ilmu

Oleh: Erdy Nasrul
Niat yang lurus modal utama bagi murid.

Imam al-Ghazali pernah menulis kumpulan nasihat yang ditujukan kepada muridnya. Nasihat tersebut merupakan permintaan khusus sebagai bekal sang murid agar sukses dunia akhirat. Petuah bijak itu sedianya hanya lewat lisan, tetapi sang murid menginginkan kekekalan wasiat tersebut.

Tokoh yang berjuluk hujjat al-Islam itu akhirnya mengabulkan lewat karyanya yang berjudul Ayyuha al-Walad al-Muhib. Risalah ini juga dikenal dengan sebutan Ar-Risalah al-Waladiyah lantaran banyaknya kata waladdalam risalah tersebut.

Hal mendasar yang digarisbawahi tokoh bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i itu, Muslim menurutnya harus memiliki iman dan amalan yang soleh serta kejernihan jiwa. Apa yang ditulisnya merupakan kasih sayang kepada murid.

Walaupun surat ini pada mulanya ditujukan khusus untuk murid Imam al-Ghazali namun isi dan kandungannya berlaku untuk umum.
Bagi sosok yang tersohor dengan sebutan Algazel di Barat pada abad pertengahan itu, mereka yang sedang menuntut ilmu, perlu memahami untuk apa melakukan itu. Jangan sampai salah berniat.

Langkah awal dalam menuntut ilmu adalah niat yang baik. Niat seperti itu akan mengarahkan seseorang kepada ilmu yang bermanfaat, bukan sekadar memberikan pemahaman namun akhirnya tidak berguna baik bagi sendiri ataupun orang lain.

Menuntut ilmu bukan sekadar untuk menjadi pintar. Bukan pula untuk memarginalkan orang lain. Pengarang karya monumental bertajuk Ihya’ Ulumuddin ini mengingatkan, ketika berilmu maka seseorang memiliki beban tersendiri. Ia seakan ingin menasihati, tak ada gunanya berilmu jika ilmu yang didapat justru mencelakai orang lain.

Sungguh tak berguna jika ilmu yang didapat digunakan untuk kemaksiatan dan keangkuhan. Sebab, jika demikian adanya, sesungguhnya orang seperti itu adalah yang dimaksud dalam hadis berikut, “Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu.”

Tokoh berdarah Persia itu kemudian menjabarkan ilmu bermanfaat ketika dimanfaatkan dengan benar. Orang yang memiliki ilmu tidak bermanfaat diibaratkannnya dengan suatu kondisi di medan pertempuran.
Di sana ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak. Namun kemudian, apakah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak.

Demikian pula, jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah. Jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan manfaat. Orang yang memiliki ilmu bermanfaat ibarat orang yang bersenjata lengkap.

Dalam sebuah peperangan ia mengangkat senjatanya. Di sana ia berperang. Ilmu tanpa amal tidak akan berguna. Ilmu akan menjadi berfaedah bilamana diamalkan dalam kehidupan.

Imam al-Ghazali mengutip firman Allah SWT dalam surah al-Kahfi ayat 110, “Barang siapa menginginkan bertemu dengan Tuhannya maka harus beramal saleh.” Ilmu diaplikasikan dalam amal saleh. Tentu dengan kebaikan, bukan dengan keburukan yang mengancam keimanan dan kehidupan di alam semesta ini.

Jangan sampai ilmu digunakan untuk menjajah mereka yang lemah. Ilmu akan tidak bermanfaat jika sekadar digunakan untuk menghasilkan produk ekonomi yang menguntungkan, namun menghasilkan limbah yang membunuh tumbuhan di tanah Allah.

Amal saleh memperkuat ketauhidan. Amal seperti itu tidak dibarengi dengan kemusyrikan. Dalam ayat yang sama Allah berfirman, “Janganlah seseorang menyekutukan Tuhannya dalam beribadah.”

Amal seperti itu akan menggambarkan ilmu seseorang yang membuat kepribadian semakin baik. Seseorang dengan ilmu yang demikian tidak akan takabur karena ia selalu bertakbir. Ia akan menundukkan kepala, seperti padi, semakin menguning semakin merunduk.

Agar ilmu bermanfaat, seseorang harus memiliki niat yang benar dalam menuntut ilmu. Jangan sampai seseorang berkali-kali mengulang pelajaran, membaca buku sambil begadang, dengan niat mencari materi dan kesenangan dunia atau mengejar pangkat.

Jangan sampai niatnya hanya agar dapat dipamerkan di hadapan teman-teman. Niat seperti ini hanya akan mengakibatkan kemalangan. Sebab, tidak akan menghasilkan pahala dan ridha Allah.

Niat yang benar dalam menuntut ilmu adalah menghidupkan syariat Rasulullah dan menyucikan budi pekerti. Niat menuntut ilmu adalah menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak pada kejahatan. Al-Ghazali menekankan alangkah mujurnya bila seorang murid berniat menuntut ilmu seperti ini.


Thanks gan udh mau luangkan waktu untuk baca :)


Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/533cdfcfc0cb17e07d8b4688#post533cdfcfc0cb17e07d8b4688

Yang Bisa Agan Lakuin Pas Jadi Mahasiswa !



Bagi agan-agan yang masih berstatus jadi mahasiswa, apa aja sih yang biasanya agan lakuin sambil kuliah?
Nggak mau donk ortu kita bayar kuliah mahal-mahal, ternyata agan cuman kuliah-nugas-pulang-kuliah-nugas-pulang, istilah kerennya kupu-kupu.
Nah, ane pengen share hal-hal yang bisa agan lakuin pas jadi mahasiswa. Beberapa ada pengalaman ane sendiri, beberapa ada yang nyomot dari pengalaman temen. Cekidot gan!

Pertama :
1. Gabung Organisasi Kemahasiswaan
Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi paling populer di kalangan mahasiswa. Bisa gabung di himpunan jurusan, maupun BEM Fakultas dan Institut. Disini bakal banyak banget belajar mengenai organisasi diri sendiri, organisasi event, bahkan organisasi massa/manusia.


Kedua :
2. Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (Futsal, Paduan Suara, Pecinta Alam, dsb)
Bagi agan-agan yang punya hobi tertentu, jangan sia-siakan kesempatan untuk gabung di Unit Kegiatan Mahasiswa. Selain dapat menyalurkan hobi temen-temen, kesempatan untuk dapat kecengan juga terbuka lebar, itupun kalo membernya cowok-cewek.


Ketiga :
3. Member Kerohanian
Pengen jadi calon ahli agama? Menjadi member kerohanian adalah pilihan yang tepat! Agan bakalan ngerasa tenteram gabung di kerohanian dan ngerasa selalu deket dengan Tuhan. Gabung di kerohanian nggak melulu tentang pengajian kok gan, agan juga ditantang bikin event -tentunya berhubungan dengan agama- agar mahasiswa lain setidaknya ikut ngerasain manfaat adanya organisasi kerohanian tersebut.


Keempat :
4. Jadi Asisten Laboratorium/Dosen
Bagi agan-agan yang pengen dapat duit dan relasi dosen, jadi asisten laboratorium/dosen perlu jadi pertimbangan agan. Ngisi kelas, responsi, praktikum, bahkan ikut proyek yang dikerjain dosen, bakalan nambah wawasan agan dalam bidang akademik tentunya. Sebagai mahasiswa yang biasanya ngirit, jadi asisten dosen bisa jadi pekerjaan sampingan buat nambah uang saku.


Kelima :
5. Wirausaha!
Buat agan-agan yang punya sense bisnis, berwirausaha bisa jadi pilihan. Dengan banyaknya program wirusaha baik dari pemerintah maupun swasta, urusan modal bukan lagi menjadi masalah. Banyak juga teman-teman kita yang sudah punya franchise/tenant dengan omset puluhan juta tiap bulan.


Keenam :
6. Terlibat di Organisasi Kepemudaan/Pertukaran Pelajar
Agan aktif bahasa inggris? Pengen aktif di bidang kepemudaan? Pengen keluar negeri? Aktif di organisasi kepemudaan/pertukaran pelajar pasti menjadi impian agan. AI*SEC, YO*, dsb, bakal memberikan agan pengalaman yang ga bakal terlupakan. Jalan-jalan keluar negeri gratis, punya temen bule, ngobrol cas cis cus, bakal bikin agan WOW!


Ketujuh :
7. Ikut beberapa kegiatan!
Bagi agan-agan yang ngerasa ikut satu organisasi aja ga cukup, jangan ragu ikut yang lain juga gan! Tapi inget, semua itu amanah. Jangan karena pengen menuhin CV, agan ikut kegiatan ini itu tapi ga ter-maintain dengan baik. So, choose wisely!


Abis tau jenis-jenis aktivitas yang bisa agan lakuin waktu jadi mahasiswa, agan pasti penasaran apa sih manfaatnya aktif di berbagai aktivitas tsb. Nih gan alesannya!


1. Ngembangin softskill
Nggak bisa dipungkiri, kuliah alias kegiatan belajar mengajar di Indonesia, dari SD bahkan hingga kuliah, 85% masih ngutamain hardskill. Agar softskill agan ningkat (leadership, kerjasama, manajemen stres, dsb) maka agan perlu banyak bersosialisasi dan aktif di berbagai kegiatan.

2. Nambah relasi
Alesan ini juga ga kalah penting gan, dengan banyak gabung di berbagai organisasi, agan bakal banyak temen. Makin banyak temen, makin banyak pahala gan! Selain banyak pahala, makin luas jaringan agan buat cari tebengan ato sekedar ngopi film terbaru.

4. Duit gan!
Dapet duit sapa yang ga mau? Selain ngeringanin beban ortu yang nguliahin aga, tentu aja agan pengen nambah uang saku kan? Nah ikut banyak kegiatan tersebut, bisa jadi nambah duit agan. Inget ya Gan, cari dengan cara yg halal. Jangan ngembat dana buat proker kegiatan agan! Hahaha

3. Banyak cerita pas interview kerja
"Kamu waktu kuliah ngapain aja sih?", "Pernah nggak kamu mutusin sesuatu yang sulit?" Kalo agan pernah interview kerja, pasti pernah ngerasain ini. Yang jadi masalah, kalo agan ga pernah terlibat kegiatan ini itu, agan bakalan susah jawabnya.


Cuman itu aja gan yang bisa ane share, semoga bermanfaat. :)


Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/5343e2e238cb17937b8b4602#post5343e2e238cb17937b8b4602

Jumat, 21 Maret 2014

Mahasiswa adalah Tuhan untuk Dirinya Sendiri


Terlepas dari segala kebanggan atas segala prestasi yang diraih anak bangsa dalam segala bidang ketika berseragam kebesaran yang bernama "Mahasiswa", baik prestasi nasional maupun internasional, baik dalam bidang otomotif, pengetahuan alam, olahraga, teknologi dan lain-lain. Mahasiswa juga identik atau lekat dengan yang hal-hal yang berbau demo, tawuran, atau hal lain yang nyaris sama atau bersenggolan dengan kata kekerasan.


Mahasiswa? dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiwa adalah orang yang selagi belajar di perguruan tinggi. Sedikit mengkritisi arti Mahasiswa dalam KBBI, jikalau Mahasiswa hanya berpengetian orang yang selagi belajar, kenapa tidak pula disebut juga dengan siswa atau murid. Jika tujuan adalah sama, yaitu belajar. Hanya saja, nama wadah dan tempat yang berbeda, sekolah dan perguruan tinggi.


Kata "Maha" dalam "Mahasiswa" sebenarnya sangat riskan, karena justru kata "Maha" sangat identik dengan "Tuhan". Kita baca lagi arti "Maha" dalam KBBI, yaitu bisa berarti sangat; amat; dan teramat. Jadi jika berpacu arti kata dari KBBI, Mahasiswa jelas memiliki kedudukan yang spesial, yang memiliki kewenangan sendiri yang sangat; amat; dan teramat.


Mungkin dari sinilah, bentuk mahasiswa di Indonesia pada umumnya, atau dalam kampus per kampus memiliki perbedaan yang beragam dan kesenjangan yang tak bisa dibatasi.


Sebagai seorang yang selagi belajar dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut Perguruan Tinggi, dan kita menyandang status "Mahasiswa", jelas dengan kata "Maha" kita seperti seorang yang bebas dengan keabsolutan.


Hal inilah yang seperti menjadikan kita sebagai Tuhan atas diri kita sendiri, bagaimana tidak, kita terasa terbebas dari beban dan aturan yang sangat rumit, yang jelas jauh beda sewaktu kita berada di bangku sekolah.


Kita bisa mengatur diri kita sendiri, sesuai yang kita mau, sesuai gambar yang kita lukiskan, namun haruslah tetap dalam konteks lurus kemasyarakatan dan kemanusiaan agar kita tetap diterima.


Disaat inilah peran diri sendiri sangat berpengaruh dalam menyandang status "Mahasiswa", karena selain belajar, kita pasti memilih jalur lain untuk kesibukan, bisa dalam jalur prestasi, kepuasaan diri, ataukah, manfaat untuk orang lain. Atau ketiganya bisa diartikan jadi satu.


Untuk membahas masalah prestasi, sudahlah jangan ditanya untuk mahasiswa Indonesia, sudah banyak prestasi yang membanggakan dan mengharumkan bangsa. Kepuasan diri? itu juga berbelit, semua orang juga butuh kepuasan diri.


Jadi mari kita lebih kupas yang dalam mengenai "Manfaat untuk orang lain", kembali ke awal, jika memang mahasiswa juga identik dengan demo, tawuran, atau hal lain yang bersinggung dengan fisik dan kekarasan.


Sebenarnya jika ditarik dalam garis besar, mahasiswa memiliki arti penting dalam membebaskan masyarakat dari jurang keterpurukan, penindadasan, kemiskinan, dan kata sadis yang sudah banyak menyanding dengan masyarakat terzhalimi.


Dengan kata "Maha" yang melekat dalam "Mahasiswa", ini jelas suatu keuntungan dan juga bisa menjadi sebuah beban, jika kita tidak bisa merubah beban itu menjadi keuntungan.


Mahasiswa, adalah kader bangsa, yang seharusnya bisa menjadi barisan terdepan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya pada orang lain, bahkan bangsa ini.


Kita tarik sejarah dalam tahun 1998, dimana mahasiswa berperan besar dalam penggulingan rezim Soeharto. Yang sangat jelas, dengan gelar "Maha" dalam "Mahasiswa", mahasiwa sudah setara denga presiden, dan mampu menggulingkannya. Namun, kali ini kita tidak membahas bagaimana mahasiswa bisa menjadi kekuatan besar. Namun terlebih untuk bagaimana mahasiwa bisa menjadi kader bangsa yang bersiap berperan untuk orang lain, dalam hal ini adalah masyarakat dan atau rakyat.


Mahasiswa bisa berdemo, bertawur dengan aparat dalam mebebaskan masayarakat dan atau rakyat tertindas. Tapi tak hanya cukup dengan fisik kita dalam berperang melawan.


Kita gunakan "Maha" kita untuk menentukan jalan-jalan lain yang lebih efektif, untuk bisa tepat sasaran. Karena kita memiliki kebebasan dan kekuasaan untuk menentukan arah dan tujuan bangsa ini. Seranglah mereka dengan bidang gelutanmu, dengan pedang-pedang ilmumu, dengan pistol-pistol pengetahuanmu dan hancurkan dengan atom semangatmu.


Yah! Pembahasanku dari awal memang terlalu rumit dan tak terstruktur dengan baik, namun mungkin bisa kalian tangkap intinya. Yah! "Maha" dalam diri seorang "Mahasiswa" memang masih membingungkan bagiku. Bahkan sebagai contoh, terkadang aku dan teman-temanku lebih memilih ngopi atau nongkrong ketika ada jam kuliah atau mata kuliah yang dirasa tak bermanfaat dan tak ada gunanya bagi kita. Apa salah? Apa kami bisa disalahkan? Tidak, kami "Maha", kami tahu mana yang harus dilakukan dan tidak.

Bahkan, kami lebih begadang malam daripada harus belajar, dan esoknya akhirnya terlambat dan atau harus absen. Itu pun kami masih bisa membantah, kami tak salah, kami "Maha". Karena dalam siapa yang menyangka, mengira, dibalik kesemerawutan kami dalam menjalani kuliah, banyak hal lain yang jauh lebih bermanfaat dan kami dapatkan di luar sana dari pada di perguruan tinggi.

Baju kebesaran kami, "Mahasiswa" lebih berarti ketika berada di luar "Perguruan Tinggi", kami lebih merasa menjadi mahasiswa yang sesungguhnya, tanpa terkekang otoriter dan klaim para pendoktrin. Kami bebas belajar dimanapun yang kami suka. Kita "Maha", kita lakukan mana yang yang kita inginkan dan lakukan mana yang harus dilakukan.



Total Tayangan Halaman

Popular Posts